Cara Naik Bus Kota Ala Penduduk Asli Tokyo – Sebagai negara maju, Jepang, khususnya di daerah perkotaan dan metropolitan seperti Tokyo, tentunya memiliki transportasi umum yang sangat maju dan beragam. Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan kereta api, sarana transportasi utama di Tokyo, yang beroperasi di ibu kota negara ini. Bahkan bus yang merupakan moda transportasi sekunder di Tokyo juga dioperasikan oleh 23 perusahaan.
Cara Naik Bus Kota Ala Penduduk Asli Tokyo
Bus di Tokyo
meirapenna– Pada dasarnya bus bukanlah pilihan utama transportasi wisata di kota besar seperti Tokyo. Pasalnya, banyaknya kereta bawah tanah dan kereta api menjadi pilihan terbaik untuk beraktivitas di ibu kota Negeri Matahari Terbit itu. Namun bus merupakan moda transportasi paling ideal bagi wisatawan yang ingin mengunjungi semua tempat wisata yang ada di dalam atau dekat suatu daerah.
Wilayah metropolitan Tokyo atau “pusat kota” dilayani oleh perusahaan bus umum bernama Toei Bus. Toei Bus Mengutip laman Wikipedia, perusahaan ini mengoperasikan jalur bus di 23 distrik terpisah di metropolitan Tokyo, yang mencakup sejumlah atau kawasan yang populer di kalangan wisatawan. Sebut saja Akasaka, Akihabara, Aoyama, Asakusa, Ginza, Harajuku, Ikebukuro, Kasumigaseki, Roppongi, Shibuya, Shinagawa, Shinjuku, Ueno dan lain-lain.
Hingga Februari 2022, Toei Bus mengoperasikan lebih dari 1.400 bus di 200 rute dengan total panjang 1.103 kilometer.
Naik Bus Kota Tokyo
Hal pertama yang perlu Anda ketahui untuk bisa naik bus sebagai warga Tokyo adalah tarifnya. Anda dapat membayar harga perjalanan ini secara tunai atau dengan kartu IC (kartu prabayar), seperti Suica dan PASMO. Anda bisa mendapatkan dua kartu prabayar ini di stasiun kereta bawah tanah Tokyo atau stasiun bandara Narita atau Haneda.
Jika Anda berencana membayar tunai, Anda harus menyiapkan uang kembalian yang benar jika distributor bus tidak dapat memberikan uang kembalian. Namun jika Anda menggunakan kartu prabayar Suica atau PASMO, Anda tidak perlu khawatir akan hal ini. Karena tarif akan otomatis terpotong ketika Anda menyentuh distributor bus.
Sebagian besar bus Tokyo mengenakan tarif tetap sebesar 210 JPY untuk dewasa dan 110 JPY untuk anak-anak. Namun jika menggunakan kartu prabayar Suica atau PASMO tarifnya lebih murah, masing-masing 206 JPY untuk dewasa dan 103 JPY untuk anak-anak.
Hal penting kedua yang perlu Anda ketahui adalah rute naik bus. Bus di Tokyo dirancang hanya untuk menyediakan satu cara bagi penumpang untuk naik dan turun. Untuk menaiki bus metropolitan Tokyo seperti bus Toei harus melalui pintu masuk yang berada di sebelah kursi pengemudi.
Setelah menaiki bus, masukkan koin atau uang kertas Anda terlebih dahulu ke dalam dispenser bus sebelum meminta tempat duduk. Jika Anda menggunakan kartu prabayar, Anda dapat menggunakan pembaca kartu bus sebelum meminta tempat duduk. Untuk turun dari bus, Anda harus melalui pintu tengah bus agar tidak bertabrakan dengan penumpang yang menaiki bus.
Baca Jugaa : Inilah Hewan Endemik Di Negara Jepang
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan sebelum naik bus kota di Tokyo adalah opsi tiket satu hari yang ditawarkan oleh penyedia layanan bus, termasuk Toei Bus. Tiket bus satu hari ini akan lebih hemat jika Anda berencana menggunakan bus kota Tokyo sepanjang hari. Pasalnya, tiket ini bisa Anda gunakan tanpa batasan (unlimited) jumlah perjalanan per hari dengan bus dari perusahaan yang sama. Tiket bus harian Toei bisa Anda beli misalnya di bus, stasiun kereta api, dan juga di pusat-pusat pariwisata Jepang.
Jangan lupa mengunduh jadwal bus, pemberitahuan keberangkatan atau perubahan, dan pembaruan posisi bus secara real-time dari situs resmi penyedia layanan bus, serta mendaftar asuransi perjalanan Jepang untuk Tokyo Anda. Kegiatan penjelajahan bus metropolis berjalan lancar dan selalu aman.
Tiket Day Pass
Jika Anda sering naik bus di Tokyo, disarankan untuk membeli day pass atau Tiket Toei Bus One Day (Toei Bus Ichi Nichi Joshaken) yang seharga ¥ 500 untuk dewasa. dan ¥250 untuk anak.
Dengan kartu ini, penumpang dapat menggunakan seluruh bus Toei tanpa batas selama satu hari. Tiket ini tersedia di Agen Bus Toei dan Agen JTB, namun lebih mudah untuk membeli dari sopir bus langsung pada hari keberangkatan.
Tanyakan saja dalam bahasa Jepang “Ichi Nichi Joshakan”, pengemudi akan segera memberikan tiketnya. Setelah menerima tiket, pastikan bus yang akan Anda gunakan hari itu adalah bus yang termasuk dalam jaringan Toei.
Selain Toei, beberapa perusahaan lain mengoperasikan bus di Tokyo, termasuk Odakyu, yang beroperasi di barat daya Tokyo, dan Keio, yang beroperasi di pusat dan barat Tokyo.
Cara mengetahui jadwal bus Tokyo
Cara termudah untuk mengetahui jadwal bus Tokyo adalah dengan mengunjungi situs web mereka. Seperti halnya bus Toei, mereka memiliki website yang dapat diakses oleh semua penumpang untuk mendapatkan informasi rute dan jadwal bus yang ingin mereka naiki.
Situs ini tersedia dalam bahasa Jepang dan Inggris, sehingga memudahkan wisatawan asing.
Baca Jugaa : Traditional British Cuisine That Is A Must Try
Tata Krama Bus Tokyo
Penumpang bus Jepang sangat sopan dan terbiasa mengantri sebelum menaiki bus. Pintu masuknya berada di bagian belakang bus dan keluar dari pintu depan yang paling dekat dengan pengemudi.
Bagian depan bus biasanya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil. Sedangkan bagian belakang bus diperuntukkan bagi masyarakat umum. Ingatlah untuk selalu menawarkan kursi kepada penumpang berkebutuhan khusus terlebih dahulu.
Seperti halnya kereta api di Jepang, bus akan ramai pada jam sibuk, yakni pukul 08.00 hingga 09.00 pagi dan setelah pukul 05.00 sore. Pastikan untuk memegang pegangannya karena bus dapat bergerak cepat.
Beberapa bus mungkin tidak berhenti di semua stasiun yang terdaftar. Jadi pastikan Anda menekan tombol berhenti sebelum sampai di halte tujuan untuk memastikan sopir bus mengetahuinya. Kancing ada dimana-mana, baik di sisi kursi, di dinding, atau di tiang.
Bus di Tokyo tidak beroperasi sesering kereta api. Meskipun kereta api di Jepang tiba setiap beberapa menit, hal ini berbeda dengan bus yang hanya tiba empat hingga lima kali dalam satu jam, bahkan mungkin kurang dari itu. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek jadwal sebelum menaiki bus.
Ada baiknya juga mengambil foto jadwal bus agar Anda tahu kapan harus kembali ke stasiun. Di beberapa daerah, bus mungkin tidak tiba sesering di Tokyo.