Elemen Khas Rumah Tradisional Jepang – Pernahkah Anda melihat manga “Doraemon”?Ingatkah Anda konsep rumah tradisional Jepang dengan lantai anyaman dan pintu geser?Rumah tradisional Jepang adalah salah satu jenis arsitektur dengan ciri-ciri yang sangat menarik . Faktanya, unsur tradisional rumah Jepang telah diwarisi pada rumah Jepang modern.
Elemen Khas Rumah Tradisional Jepang
meirapenna – Arsitektur hunian tradisional Jepang dikenali dari penggunaan konstruksi kayu yang khas, menambah massa bangunan menjadi format bangunan panggung, dan menutupi bagian atas bangunan dengan batu bata lumpur atau atap jerami Masu. Atapnya biasanya lebar dan menjadi bagian utama bangunan. Selain itu, pintu geser atau biasa disebut fusuma juga umum ditemukan di beberapa dinding. Aplikasi ini memenuhi kebutuhan ruang dalam ruangan untuk berbagai aktivitas dan kebutuhan berbeda.
Kemunculan arsitektur hunian tradisional Jepang tidak lepas dari pengaruh budaya Tiongkok dan budaya Asia lainnya. Awal mula arsitektur hunian tradisional Jepang dipengaruhi oleh teknik dan gaya bangunan Tiongkok dan Asia, yang menjadi elemen kunci desain arsitektur. Selain faktor budaya tersebut, arsitektur tradisional Jepang juga muncul dari faktor adaptasi terhadap zona iklim berbeda yang tersebar di seluruh negeri.
Faktor eksternal lainnya juga dapat mempengaruhi proses pembentukan arsitektur tradisional Jepang menjadi desain yang berbeda-beda dengan elemen heterogen yang disesuaikan dengan konteks masing-masing bangunan. Meski demikian, masih ada beberapa konsep penting yang diterapkan pada arsitektur rumah tradisional Jepang.
Rumah adat yang biasa disebut minka ini merupakan bangunan bergaya Zen yang sebagian besar terbuat dari kayu. Salah satu alasan mengapa kayu menjadi bahan utamanya adalah karena Jepang merupakan negara yang sering mengalami gempa bumi, dan penggunaan kayu dapat meminimalisir kerusakan pada rumah. Ingin tahu lebih banyak tentang ciri khas Minka? Ayo, lihat.
Baca Juga : Macam Macam Sayuran Di Jepang
1.Genkan
Saat Anda mengunjungi rumah Jepang, hal pertama yang Anda lihat adalah area pintu masuknya. Ini adalah area di belakang pintu depan yang lebih rendah dari lantai rumah. Ruang ini berperan sebagai pembatas antara bagian luar dan dalam rumah. Di ruangan ini, pemilik rumah biasanya menyimpan sepatu yang mereka pakai di luar dan memakai sandal atau sepatu di dalam rumah.
2. Tatami
Ini adalah elemen karakteristik perumahan Jepang. Tatami merupakan lantai khas pada rumah tradisional Jepang yang terbuat dari anyaman jerami. Bahan ini digunakan untuk menciptakan rumah yang sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. Salah satu elemen rumah Jepang yang paling populer dan khas, tikar tatami masih banyak ditemukan di rumah-rumah modern Jepang hingga saat ini.
3. Washizu
Kamar bergaya Jepang adalah ruang tikar tatami di bangunan tradisional Jepang. Luas sebuah ruangan bisa diukur dari banyaknya tikar tatami di lantai. Kamar bergaya Jepang merupakan ruangan serba guna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, namun tipe utama kamar bergaya Jepang disebut zashiki. Ruang tatami terletak di bagian belakang rumah dan digunakan sebagai ruang tamu.
4. Beranda
Pada rumah Jepang, mungkin terdapat lorong di luar rumah sebelum Anda memasuki rumah. Elemen rumah Jepang ini disebut beranda. Beranda digunakan untuk memisahkan bagian dalam dan luar rumah. Keberadaan beranda sangat umum sehingga sering muncul di film dan manga Jepang.
5. Musik Mado
Ciri lain arsitektur tradisional Jepang adalah penggunaan pintu geser. Jendela serangga terutama digunakan di pintu masuk, yaitu pintu geser dengan celah kecil. Ada juga layar shoji di sebelah jendela Mushiko, dan meskipun celahnya besar, namun dilapisi kertas dan memungkinkan cahaya masuk dari luar.
Baca Juga :Putin’s Allies Threaten To Sink Britain
6. Toko Nama
Saat Anda memasuki sebuah ruangan di rumah Jepang, Anda akan melihat bahwa ketinggian lantai di satu sisi ruangan berbeda. Kawasan ini disebut tokonoma dan digunakan untuk menempatkan dekorasi artistik seperti lukisan dan rangkaian bunga.
7. Layar lipat
Fitur selanjutnya adalah layar lipat. Layar lipat adalah partisi lipat yang digunakan untuk memisahkan ruangan. Selain sekat ruangan, sekat lipat umumnya juga terbuat dari lukisan artistik khas rumah Jepang. Layar lipat masih populer sebagai barang dekoratif karena keindahan artistiknya.
8. Kayu tebal
Arsitektur tradisional Jepang sangat mementingkan hubungan antara bangunan dan alam. Sisi alami rumah Jepang terlihat dari banyaknya penggunaan kayu. Kayu rekayasa biasanya tidak memiliki lapisan akhir selain lapisan yang diterapkan untuk memastikan ketahanan kayu. Tampilan alami dari butiran dan warna kayu menjadi nilai estetika alami rumah tradisional Jepang.
Sangat bagus, bukan? Tak perlu dikatakan lagi, rumah tradisional Jepang biasanya sangat layak huni karena desainnya yang minimalis dan penggunaan unsur alam. Apakah ada elemen yang ingin Anda masukkan ke dalam rumah Anda?